Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

mengenal apa itu konsep building information modeling

Gambar
  Building Information Modeling (BIM) adalah sebuah konsep yang telah ada sejak tahun 1970-an. Alat perangkat lunak pertama yang dikembangkan untuk memodelkan bangunan muncul pada akhir 1970-an dan awal 1980-an, dan termasuk produk workstation seperti Chuck Eastman Building Description System, GLIDE, RUCAPS, Sonata, Reflex, dan Gable 4D Series. Istilah Building Information Modeling (BIM) baru menjadi populer pada tahun 2000-an. Pada tahun 2002, Autodesk merilis laporan white paper berjudul "Building Information Modeling" (Autodesk, 2002) . Pengertian BIM Building Information Modeling (BIM) bisa diartikan sebagai suatu metode pemodelan 3D berbasis komputer yang memungkinkan para profesional konstruksi untuk bekerja pada proyek secara terintegrasi. BIM melibatkan penggunaan software khusus yang memungkinkan para arsitek, insinyur, dan pihak terkait lainnya untuk bekerja pada satu platform bersama-sama. Dengan demikian, semua informasi terkait proyek dapat diakses dan dikelola d

persiapan sebelum melakukan persetujuan bangunan gedung

Gambar
  Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) adalah perizinan yang diberikan kepada pemilik bangunan gedung untuk membangun bangunan baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat bangunan gedung sesuai dengan standar teknis bangunan gedung. PBG menjadi persyaratan baru yang perlu diurus dan diperoleh oleh pemilik gedung sebelum memulai konstruksi bangunan. Persetujuan ini menggantikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sejak UU Cipta Kerja diteken oleh Presiden Joko Widodo. Sebelum melakukan persetujuan bangunan gedung, persiapan yang matang dan teliti sangatlah penting. Tahapan persiapan meliputi pekerjaan pendahuluan, pembersihan lokasi proyek, pengumpulan dokumen persyaratan, dan konsultasi dengan pihak terkait. Dengan persiapan yang baik, pemilik proyek dapat memastikan bahwa bangunan akan memenuhi standar keselamatan dan peraturan yang berlaku sebelum memulai proses konstruksi. Persetujuan bangunan gedung adalah tahap krusial dalam siklus konstruks

Audit Keselamatan Bangunan: Menjaga Keamanan di Setiap Struktur

Gambar
  Keselamatan bangunan bukan hanya masalah legalitas, tetapi juga menjadi aspek krusial dalam menjaga kesejahteraan penghuni, pengguna, dan masyarakat umum. Dalam upaya untuk memastikan bahwa setiap struktur memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan, audit keselamatan pada bangunan menjadi langkah esensial yang harus diambil. Audit keselamatan pada bangunan melibatkan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan keamanan. Mulai dari sistem struktural, instalasi listrik, hingga jalur evakuasi, setiap elemen diuji untuk memastikan bahwa risiko terhadap kecelakaan atau kebakaran dapat diminimalkan. Hasil audit memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi bangunan dan memberikan dasar untuk mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan. Salah satu aspek kritis dalam audit keselamatan pada bangunan adalah struktur fisik bangunan itu sendiri. Pemeriksaan dilakukan terhadap material konstruksi, kekokohan struktur, dan kondisi umum bangunan. Hal ini dimaksudkan untuk